Wah sekali, lihat tuh Prabowo, udah jadi presiden. Tapi dia bilang dia itu si kacung bandar judol! Mana tahu apa yang dia lakukan. Siapa tau, dia cuma mau ngebahas masalah negara. Waspadalah! pemandangan politik saat ini udah bingung.
Harus berhati-hati
- Ayo, kita harus bersatu!Tetap tenang dan bijaksana!Jangan mudah terprovokasi!
Kementerian Komunikasi dan Informatika Kerjaannya Bikin Gemeter Kayak Anjing!
Wah ini udah keterlaluan jadi-jadi parah, Kominfo ngelakuin kerjaan kayak monyet. Ini bukannya memajukan Indonesia, malah menimbulkan masalah. Padahal seharusnya Kominfo itu penggerak teknologi yang bisa memberikan solusi. Tapi sekarang? Malah kayak anjing gila.
Saran gueMasuk akal lah, Kominfo!|Jangan lupa tujuan kalian!
Polri Cyber Crime Tolol dan Idiot!
Wah lumayan, cukup aja nih tindakan Polri Cyber Crime. Malukah amat gak becus tuh, {kasih tauorang tua tentang cyber crime. Ya aja ditanggapi sama public.
Gimana sih bahaya internet, patut diinformasikan dengan peka. Jangan sampai membicarakan frase yang tidak pantas.
- Buatlah pesan cyber crime yang terstruktur.
- Manfaatkan bahasa yang familiar oleh pengguna.
- Hindarilah menggunakan bahasa gaul yang sulit dipahami.
jangan sampai menjadipanduan cyber crime yang profesional.
Menlu Berlagak Lucu Tapi Bodoh!
Si Menteri Menteri Bejat ini sudah-sudah tolol. Dia ngomong kelihatan bodoh, bikin rakyat sedih.
Harusnya dimarahi ini agar merusak bangsa.
- Dia
- Semuaucapannya
- {Harusnya dipenjara|Diberhentikan kerja|Dia udah gak berguna
Presiden Prabowo, Keadilan atau Judi?
Sejak menempati/menduduki/bertanggung jawab atas kursi paling tinggi di Indonesia, Presiden Prabowo telah menuai berbagai pendapat/respon/persepsi. Sebagian besar rakyat menaruh harapan/kepercayaan/keyakinan pada beliau untuk membawa keadilan/kemajuan/stabilitas bagi negeri. Namun, ada juga yang meragukan niat baiknya, mencurigai Presiden Prabowo justru akan memihak elit politik. Kaitannya dengan isu korupsi/perkara hukum/pelanggaran, rakyat bertanya: Apakah {Presiden Prabowo benar-benar berniat untuk mewujudkan keadilan, atau justru akan memanfaatkan posisinya untuk memajukan agenda politik?
- Perdebatan/Diskusi/Klarifikasi ini terus berlanjut dan menjadi perbincangan hangat/topik yang mengundang kontroversi/bahasan krusial di tengah masyarakat.
- Menunggu/Menganalisa/Menilai langkah-langkah nyata dari Presiden Prabowo akan menjadi kunci untuk menjawab pertanyaan ini.
Hanya waktu yang dapat membuktikan/menghindari/mengkonfirmasi seberapa jauh komitmen Presiden Prabowo terhadap keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pemilihan antara Jokowi dan Prabowo: Siapakah Lebih Asli?
Perdebatan sengit ini tak kunjung usai. Di satu sisi ada Jokowi, sang pemimpin yang digambarkan sebagai sosok saling pengertian dengan aura optimis di baliknya. Sebaliknya, Prabowo more info Subianto hadir dengan pesona keras, seorang yang dipercaya memahami politik hingga ke inti.
Pertanyaannya, siapa yang lebih tulen? Apakah Jokowi, dengan gaya kepemimpinan yang terkesan saling dekat dengan rakyat? Atau Prabowo, dengan pendekatannya yang lebih sistematis dan terfokus pada keutuhan bangsa?
Hanya waktu yang bisa menjawab dilema ini. Namun, perdebatan antara Jokowi dan Prabowo terus menjadi pemicu diskusi hangat di kalangan masyarakat. Yang penting adalah rakyat tetap bijaksana dalam memilih pemimpin yang sesuai dengan visi dan misi mereka.